Raibnya Brownies Kami
Judul ini paling tepat menggambarkan situasi yang terjadi (terinspirasi dari judul novel: Robohnya Surau Kami – hayoo masih pada inget gak siapa pengarangnya?)

Packing Awal
Dialog singkatnya begini:
Pemesan: Hmm, itu browniesnya sebenarnya sepanjang apa ya?
Aku: Ya sepanjang kotaknya itu.
Pemesan: Oooo, tapi kok hilang sepertiganya ya?
Aku: Ha???
Mungkin buat para bakul kue yang mengandalkan media internet sebagai area untuk berpromosi dan juga para pelanggannya sudah memahami bahwa kue-kue yang dipesan akan dikirim dengan mengandalkan jasa kurir profesional. Demikian pula aku yang dengan brand Goldoven.com melakukan penjualan melalui internet. Di awal mula usaha kami (aku dan Dessy), Goldoven.com baru bisa melayani area pengiriman di Jakarta dan sekitarnya yang tidak terlalu jauh. Oleh sebab banyaknya permintaan pengiriman ke luar Jakarta, maka kami pun menjajaki pengiriman kue ke luar Jakarta.
Read the rest of this entry »